Artikel, Berita, Foto, dan Video

  • This is default featured slide 1 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 2 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 3 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 4 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 5 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Friday, May 20, 2016

Tak di Halaman Gedung Sate, Depan Standpun Jadi

Warga Bandung yang tak mendapat tempat nonbar (nonton bareng) Leg 2 Semifinal Piala Presiden antara Persib Bandung versus Mitra Kukar (10/10/15) di halaman Gedung Sate, tetap semangat menonton tim kesayangannya di layar monitor depan stand cabor Rugby PON Jabar 2016. Dalam pertandingan tersebut Persib melaju ke final setelah mengalahkan Mitra Kukar dengan skor 2-1.

Share:

Pocong Persib

Seorang bapak berkostum Pocong dan syal Persib Bandung, nekat berdiri di tengah kerumunan warga yang memadatihalaman depan Gedung Sate saat festival kebudayaan daerah berlangsung, Minggu (25/10/15) lalu.

Share:

Sisa Kemegahan Kerajaan Ayutthaya Thailand


Salah satu destinasi berlibur terbaik di dunia saat ini adalah Ayutthaya. Kota yang pernah menjadi ibukota Kerajaan Thailand masa lampau selama 470 tahun ini, kini berkembang menjadi sebuah kota tua nan eksotis berjuluk Kota Seribu Pesona. 

Wilayah yang berjarak sekitar 80 kilometer sebelah utara dari Bangkok ini pernah menjadi kota terbesar di dunia pada masanya. Ayutthaya adalah pusat kerajaan Siam di masa lampau, selama 470 tahun. Namun, masa kejayaan Ayutthaya harus berakhir di abad ke-18. Serbuan tentara Birma menyebabkan kerajaan ini runtuh dan nyaris luluh lantak. Ibukota Negeri Gajah Putih pun dipindah ke Bangkok.

Kebesaran kota bernama lengkap Phra Nakhon Si Ayutthaya ini belum sepenuhnya lenyap. Sisa-sisa pagoda, candi-candi megah dan patung-patung Buddha yang indah masih bisa dinikmati para wisatawan dari berbagai belahan dunia. Karya seni dan bangunan tua bersejarah di Ayutthaya dikenal sebagai salah satu peninggalan terkaya di Asia Tenggara. Pantas saja UNESCO menetapkan Ayutthaya sebagai World Heritage Site sejak tahun 1991.

Kuil Phra Mongkhon Bophit adalah kuil Buddha besar di Ayutthaya, diyakini telah didirikan sekitar tahun 1538. Sebelumnya patung ini terletak di luar ruangan di Wat Chichiang, namun dipindahkan di dalam ruangan di sini oleh Raja Lagu Tham. Ketika Burma menghancurkan Ayutthaya, baik Viharn dan Phra Mongkhon Bophit rusak berat akibat kebakaran dan dibiarkan selama hampir dua abad. 

Sampai masa pemerintahan Raja Rama VI di tahun 1920, pekerjaan restorasi dilakukan dan sejumlah besar gambar Buddha ditemukan di sini, dan dibawa ke dekat Chao Sam Phraya Museum Nasional untuk diamankan. Pada tahun 1957, Departemen Seni Rupa melakukan pekerjaan restorasi besar, dan Viharn baru dibangun sesuai dengan desain aslinya. 

Pada tahun 1990, pemerintah provinsi Ayutthaya memperoleh izin dari Departemen Seni Rupa untuk melapisi patung ini dengan lembaran emas, untuk memperingati ulang tahun ke-60 dari Yang Mulia Ratu.

Tak jauh dari Phra Mongkon Bophit ada kuil Phra Si Samphet. Merupakan kuil terbesar di Ayutthaya, yang dikenal dengan jajaran chedis (Stupa bergaya Thailand) yang dipugar. Dahulu kuil ini berada di dalam kompleks bekas istana kerajaan, dan hanya digunakan untuk upacara keagamaan kerajaan. 

Di dalam kuil tersebut tadinya terdapat patung Buddha setinggi 16 m yang ditutupi dengan 340 kg emas, tetapi Burma membakar patung tersebut untuk meleburkan emasnya sehingga kuil juga ikut terbakar dalam kebakaran tersebut. Istana kerajaan juga dapat diakses dari pintu yang sama di Wat Phra Si Sanphet, tetapi hanya memiliki beberapa bangunan berdiri yang tersisa. Selain itu, Ayutthaya juga merupakan salah satu kota di Thailand yang makur karena memiliki hasil bumi yang kaya.

Tak melulu wisata sejarah, Ayutthaya juga memiliki destinasi kuliner yang tak kalah enaknya dengan kota-kota lain di Thailand, salah satunya Roti Sai Mai. Ucapkanlah kata 'roti' dalam bahasa Indonesia kepada warga di Kota Ayutthaya, Thailand. Anda akan diarahkan ke sebuah tempat wisata kuliner. Roti di Ayutthaya adalah kue dadar gulung berisi harum manis. Rasanya enak!

Jika sedang berada di kota tua Ayutthaya, delta sungai yang berbentuk pulau besar itu, mesti coba juga berwisata kuliner selain mengunjungi aneka candi. Di depan rumah sakit Phra Nakhon Si Ayutthaya, di U Thong Road, Ayutthaya, berjejeran tempat wisata kuliner roti Ayutthaya.

Bentuknya bukan roti tawar seperti di Indonesia. Setelah saya lihat, ini adalah kue dadar gulung yang diisi dengan harum manis. Roti bulat pipih dengan model seperti ini sebenarnya bergaya Melayu-India muslim yang punya roti canai dan prata. Namun kemudian oleh warga muslim Thailand di Ayutthaya dimodifikasi lagi menjadi seperti ini.

Ada banyak toko penjual roti Ayutthaya ini, saya mendatangi salah satunya yang bernama toko Roti Mae Chusri. Mae artinya ibu, jadi pemiliknya bernama Ibu Chusri.

Si ibu tampak sibuk membuat roti. Ada adonan tepung di dalam baskom, serta panggangan bulat rata yang biasa dipakai untuk membuat crepes. Adonan diambil dengan tangannya yang memakai sarung tangan, kemudian ditaruh di atas panggangan dan diratakan dengan tangan sampai berbentuk bulatan.

Hanya sekitar 5 menit, roti sudah matang. Roti diberikan ke temannya yang siap menggulung roti dengan harum manis aneka rasa. Saya tidak bisa membaca aksara Thailand, tapi dari gambarnya ada rasa pisang, pandan, talas, strawberi dan kelapa. Satu kantung Roti Sai Mai isi sekitar 15 gulung, hanya 50 Baht atau Rp 17.000. Cocok untuk Anda pecinta roti manis.

Sumber: NET TV & www.travel.detik.com
Share:

Pemakaman Mewah di Jakarta


Sebuah taman pemakaman mewah berbasis syariah khusus untuk umat muslim telah dibuka secara umum di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Seperti halnya sebuah taman pemakaman lainnya yang telah terlebih dahulu ada di Indonesia, San Diego Hills, makam yang diusung oleh Yayasan Pesantren Islam (YPI) dan dikelola oleh PT. Nusantara Prima Sukses Sejati ini memberikan konsep makam yang berbentuk taman indah dan nyaman jauh dari kesan angker.

Pemakaman dengan nama Al Azhar Memorial Garden ini dilengkapi dengan taman, masjid, dan playground juga lounge untuk istirahat para peziarah.

Adapun harga Al Azhar Memorial Garden disesuaikan dengan kavling yang dipesan. Ada 3 macam pilihan yaitu single, double dan family. Untuk tipe single luas tanah adalah 4,5 meter persegi digunakan untuk satu orang jenazah dan dilengkapi dengan taman kecil di dekat pusara, dibanderol pada kisaran 21,9 juta rupiah.

Untuk double luas tanah 13,65 m persegi pada harga 72 juta. Sedangkan untuk family diberikan fasilitas untuk 4 orang jenazah, luas tanah 26,56 m persegi dengan harga 199 juta. Semua harga tersebut sudah termasuk PPN, maintenance, sertifikat hak guna pakai tanah. Pembayaran dilakukan sekali saja tanpa ada tambahan biaya perpanjangan dan keamanan.

Khusus untuk kavling family memang jauh lebih mahal bukan hanya karena menyediakan untuk 4 orang namun juga karena lokasinya yang lebih dekat dengan gerbang dan beberapa fasilitas khusus lainnya. Untuk informasi detail Anda bisa mengunjungi www.alazharmemorialgarden.com.

Membuat sebuah makam keluarga menjadi hal yang lazim dilakukan, jika dahulu hanya keluarga ningrat saja yang bisa melakukannya, dengan adanya Al Azhar Memorial Garden, warga umum pun bisa memilikinya. Ini bukan hanya soal kesombongan, prestise apalagi pamer kekayaan. Bagi mereka yang ingin memiliki memorial garden ini merupakan ungkapan penghormatan dan kasih sayang kepada mendiang dan juga sebagai prasasti pengingat bagi anak cucu yang masih hidup.

Dengan memiliki sebuah makam keluarga, Anda bisa lebih mempererat tali silaturahmi meskipun nanti keluarga besar Anda telah terpisah di berbagai penjuru dunia. Pada saat tertentu seperti awal bulan puasa Ramadhan, Hari Raya Idul Fitri dan beberapa moment lainnya, Anda sekeluarga dapat berkumpul kembali, dan saling bertukar kabar berita.

Sumber: CNN Indonesia & www.alazharmemorialgarden.com
Share:

Kronologi Ledakan dan Kebakaran di Mal Gandaria City


JAKARTA - Ada ledakan di Mall Gandaria City, Kebayoran Lama Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Ledakan itu terjadi di salah satu resto yang ada di mal berlantai tujuh tersebut.

Berdasarkan data yang dikutip dari Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya dengan akun @TMCPoldaMetro, Kamis (19/5/2016). Informasi yang diunggah oleh @Richard_Sandy di TMC Polda Metro Jaya itu tampak kepanikan pengunjung mal.

"Ledakan pipa gas di salah 1 resto di lantai LG Gandaria City," tulis akun @Richard_Sandy di TMCPoldaMetro.

Berdasarkan gambar yang diuplad oleh Sandy, tampak kepulan asal di lantai dasar mal tersebut. Begitu juga para petugas keamanan mal untuk melakukan pengamanan lokasi ledakan.

Sumber: TVOne & World News Makers
Share:

'Hayo Siapa Berani' TNI Dukung Ahok Untuk Normalisasi Kali Ciliwung


Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok merasa paling bersalah terkait keterlambatan normalisasi Sungai Ciliwung. Sebab, Pemprov DKI Jakarta lambat dalam menyediakan rumah susun untuk tempat relokasi warga.

"Kalau mau disalahin, salahnya saya kurang cepat. Sopannya saya masih ada dan seharusnya sopan santun saya dihilangin sejak masuk (Jakarta)," kata Ahok saat penandatanganan nota kesepahaman penggunaan lahan TNI AD bersama Kodam Jaya dan Kementerian PU-Pera di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (19/5/2016).

Akibat kelambanan itu, kata Ahok, rusun yang terbangun di Jakarta hingga kini masih sedikit. Unit rusun belum cukup untuk kemudian memindahkan warga dari bantara kali ke rusun-rusun itu.

"Saya masih "santun" biarkan Dinas Perumahan "bermain" dan membiarkan kepala dinas (perumahan) terus beralasan (tidak membangun rusun)," kata Ahok.

Hingga tahun 2015, Ahok mengaku mulai menghilangkan "kesantunannya" tersebut. Akhirnya tahun 2015, rusun perlahan terbangun. Pada 2016 ini, Ahok juga masih merasa kesal karena banyak lelang dan kontrak yang belum tercapai.

"Kami mulai bangun 20 ribu (unit) rusun, harusnya sudah mulai bangun. Sekarang saya tekan lagi, tahun depan DKI harus bangun 50 ribu unit dan selesai tahun 2018," kata Ahok.

Pada kesempatan itu, Ahok mengaku senang Kodam Jaya menyerahkan tiga lahannya untuk kebutuhan normalisasi Sungai Ciliwung. Lahan yang diserahkan adalah Kompleks Rindam Jaya Gedong Jakarta Timur, Kompleks Zeni Rawajati, Jakarta Selatan, dan Kompleks TNI AD Berlan Kebon Manggis, Jakarta Timur.

Ahok berjanji akan segera menertibkan permukiman di sana.

"Kami paling terimakasih dan bahagia memiliki Kementerian PU yang baik dan Pangdam Jaya yang sudah akrab sejak menjabat Kasdam Jaya," kata Ahok.

Sumber: Berita Satu Live & World News Makers
Share:

KRL Tabrak Transjakarta Dan Avanza Di Mangga Dua, 2 Orang Terluka Parah


JAKARTA - Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kereta api (KA) Senja Solo dengan sebuah minibus dan bus TransJakarta terjadi pada Kamis (19/5) pagi hari tadi di perlintasan kereta api di Jalan Gunung Sahari Raya, Kelurahan Pademangan Barat, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara.

Akiba‎t kecelakaan tersebut, dua pengemudi baik bus TransJakarta‎ dan minibus harus dilarikan ke RS Husada untuk menjalani pertolong pertama pascakecelakaan yang terjadi jelang dimulainya aktivitas warga ibu kota itu.

Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas (Kanit Lantas) Satuan Lalu Lintas Wilayah Jakarta Utara, AKP Sigit Purwanto, mengatakan ‎kejadian kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 04.35 WIB saat KA Senja Solo sedang melewati perlintasan yang berdekatan dengan pusat perbelanjaan Mangga Dua Square.

"Iya memang ada kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kereta api (bukan kereta rel listrik-KRL) Senja Solo yang menabrak dua kendaraan yakni sebuah minibus dan sebuah bus TransJakarta," ujar Sigit, Kamis (19/5) pagi.

Diketahui pengendara minibus Toyota Avanza dengan nomor po‎lisi B-2198-TFO tersebut dikendarai oleh Didi Juhendi (37), warga RT 03/RW01, Kelurahan Tengah, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur.

Sedangkan bus TransJakarta dengan nomor polisi B-7258-TGB yang ikut dihantam KA Senja Solo dikemudikan oleh Adil Setiawan (32), warga RT17/RW02, Kelurahan Pinang Ranti, Kecamatan Makassar, Jakarta Timur.

"Saat itu KA Senja Solo melaju dari arah Timur (Kemayoran) menuju arah Barat (Stasiun Jakarta Kota), namun saat melintas di palang perlintasan di Gunung Sahari Raya menabrak sebuah minib‎us yang melintas dari arah Utara (Ancol) ke arah Selatan (Gunung Sahari)," jelas Sigit.

Setelah menabrak kendaraan minibus yang dikemudikan oleh Didi Juhendi tersebut, KA Senja Solo itu kemudian juga menabrak bus TransJakarta yang dikemudikan oleh Adil Setiawan yang saat itu melintas dari arah Selatan (Gunung Sahari) menuju Utara (Ancol).

"Akibat laka lantas‎ tersebut, baik Didi (pengemudi minibus) dan Adil (pengemudi bus TransJakarta) langsung dilarikan ke RS Husada Jakarta Pusat untuk menjalani perawatan medis setelah mengalami sejumlah luka," tambahnya.

Sedangkan bangkai kendaraan minibus dan bus TransJakarta yang ditabrak oleh KA tersebut saat ini sedang dalam proses evakuasi pihak Satuan Lalu Lintas Wilayah Jakarta Utara bersama petugas dari instansi terkait.

Sumber: Berita Satu Live & World News Makers
Share:

Thursday, May 19, 2016

Kesehatan: Demensia Penyakit Lupa

Demensia atau penyakit lupa sering menyerang kaum lansia. Sumber: hariankesehatan.com.
Demensia atau pikun sering dianggap wajar pada lanjut usia. Jika demensia sudah sangat parah sehingga mempengaruhi kepribadian, tingkah laku dan aktivitas, perlu konsultasi kepada ahlinya. Dalam istilah medis, demensia diartikan sebagai gangguan otak yang serius mempengaruhi fungsi kognitif (intelektual), dan/atau daya ingat yang umumnya makin lama makin memburuk. 

Orang dengan demensia sering mengalami kesulitan berpikir dan bicara dengan jelas, mengingat peristiwa baru-baru ini dan hal-hal baru. Seiring waktu mereka sulit untuk berkegiatan dan mengurus diri sendiri.

Penyebab Demensia

Secara umum terdapat tiga hal penyebabnya yakni amnesia, delirium, dan Alzheimer. Demensia karena amnesia dan delirium, lebih karena faktor psikologis seperti ketakutan atau kecemasan yang berlebihan. Sedangkan demensia Alzheimer terjadi berhubungan dengan kerusakan pada sistem syaraf otak. “Alzheimer adalah penyebab paling umum dari demensia pada lanjut usia” ujar dr. Samino, SpS (K).

Secara kasat mata, amnesia, delirium, dan Alzheimer tampak sama. Bedanya, amnesia ingatan dapat hilang secara drastis, dalam waktu singkat, tidak bertahap, dan dapat disembuhkan. Pada delirium gangguan kesadaran dan kognitif yang terjadi tidak menyebabkan gangguan ingatan, terjadi dalam waktu singkat (biasanya dalam hitungan jam hingga hari) dan cenderung berfluktuasi (muncul dan hilang). 

Sedangkan pada Alzheimer, gangguan fungsi kognitif berlangsung perlahan-lahan secara bertahap, bersifat semakin memburuk, dan belum dapat disembuhkan.

Dapat melumpuhkan Pikiran

Alzheimer adalah jenis kepikunan yang berbahaya, karena dapat melumpuhkan daya ingat, pikiran, dan kecerdasan seseorang. Penyakit ini timbul akibat proses degenerasi sel-sel saraf otak yang makin lama makin memburuk sehingga otak mengerut dan mengecil. Akibatnya terjadi gangguan maka fungsi sel-sel otak . Makin lanjut usia seseorang, makin berpotensi mengalami demensia. Alzheimer bisa terjadi pada usia lebih muda, hanya kasusnya belum banyak.

Gejala

Alzheimer’s Disease and Related Disorders Association (2001) merangkum 10 gejala dari Alzheimer yaitu: 

Gangguan daya ingat, seperti lupa meletakkan kunci, lupa nomor telepon, lupa nama orang, lupa mencampurkan gula dalam minuman.

Sulit mengerjakan hal yang biasa dilakukan, penderita sulit untuk menyelesaikan tugas sehari-hari yang diketahui, yang tidak perlu berpikir untuk melakukannya. Mereka tidak mengetahui langkah-langkah untuk menyiapkan makanan, menggunakan perabot, atau berpartisipasi dalam melakukan kegemarannya selama ini.
 
Bermasalah dengan bahasa. Penderita sering lupa akan kata-kata sederhana, atau substitusi dari kata yang tidak biasa digunakan, membuat ucapan atau tulisannya sulit dimengerti. 

Disorientasi waktu dan tempat. Penderita Alzheimer dapat tersesat di jalan dekat rumahnya sendiri. Lupa dimana dia berada dan bagaimana dapat sampai ke suatu tempat dan tidak tahu bagaimana cara bisa kembali ke rumah. 

Lemah atau kurang baik dalam mengambil keputusan. 

Bermasalah dengan pemikiran abstrak, seperti orang yang sakit juga mendengar suara atau bisikan halus dan melihat bayangan menakutkan. 

Salah menempatkan segala sesuatu. Orang Alzheimer akan salah menempatkan segala sesuatu pada tempat yang tidak wajar, seperti setrika di kulkas. 

Perubahan mood atau tingkah laku. Seorang yang mengidap Alzheimer menampilkan mood yang berubah-ubah. Seperti dari tenang menjadi ketakutan, kemudian marah tanpa alasan yang jelas. 

Perubahan kepribadian. Kepribadian penderita dapat berubah, menjadi benar-benar kacau, penuh curiga, ketakutan, atau menjadi bergantung pada anggota keluarga. 

Kehilangan inisiatif. Orang dengan Alzheimer dapat menjadi pasif, duduk di depan tv berjam-jam, tidur lebih lama dari biasanya, atau tidak ingin melakukan aktivitas yang biasa dilakukan.

Bila seseorang mengidap beberapa dari gejala tersebut, sebaiknya segera dibawa untuk menemui ahli, agar segera dilakukan pemeriksaan menyeluruh. Untuk memastikannya, umumnya dilakukan otopsi, yaitu pemeriksaan tubuh bagian dalam yang dilakukan setelah seseorang meninggal, untuk memastikan ada tidaknya lapisan atau plak dan serabut saraf otakyang tidak normal.

Oleh sebab itu sampai saat ini dokter hanya dapat menentukan kemungkinan diagnosa Alzheimer yang didapat dari riwayat penyakit, pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium, dan pemeriksaan neuropsikologi yang menyangkut daya ingat, perhatian, kemampuan bahasa, dan kemampuan menyelesaikan masalah. Dengan pemeriksaan tersebut, dokter dapat memperkirakan diagnosis Alzheimer dengan keakuratan hingga 90%.
Share:

Lingkungan: Vandalisme Tugu Dasa Sila

Tugu Dasa Sila yang baru dipugar menjelang Peringatan ke-60 Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, Jumat (24/04/15) lalu telah mengalami kerusakan pada beberapa ornamen tugu. Tugu yang berisi nama-nama negara peserta Konferensi Asia Afrika ini menjadi cacat karena beberapa tulisan nama negara yang terlepas dari tugu, Minggu (05/10/15) lalu.   

Share:

Lingkungan: Vandalisme Bola Batu Bendera

Peringatan ke-60 Konferensi Asia Afrika (KAA) di Kota Bandung masih belum lama berlalu, (24/04/15). Namun sejumlah bola batu bendera negara peserta KAA yang menjadi hiasan konferensi tersebut hilang akibat ulah tangan jahil yang mengambil bendera di atas batu tersebut, Minggu (05/10/15) lalu.

Share:

Gaya Hidup: Tren Foto Masa Kini

Seorang pendaki memotret temannya yang berpose menggunakan kertas bertuliskan kata-kata di “Puncak PHP” Gunung Guntur, Minggu (04/10/15) lalu. Berfoto dengan pose menggunakan properti seperti kertas bertuliskan sejumlah kata di puncak gunung sedang menjadi tren saat ini di kalangan anak muda Indonesia.

Share:

Olahraga: Debut Stadion GBLA

Pertandingan persahabatan antara Persib Bandung melawan Malaysia All Stars menjadi pertandingan internasional pertama bagi Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Bandung, Jabar, Kamis (2/10/14) lalu. Stadion ini dibuka untuk umum pada rangkaian perayaan HUT ke-204 Kota Bandung, meski pembangunan akses jalan menuju stadion belum rampung.

Share:

Peristiwa: Thanks to STSI

Pidi Baiq, penulis sekaligus pentolan Republik the Panas Dalam ikut memeriahkan konser bertajuk “Thanks to STSI, Selasa (2/12/14). Konser yang diselenggarakan oleh HIMABA (Himpunan Mahasiswa Musik Bambu) STSI Bandung ini adalah rangkaian dari perayaan pergantian nama kampus dari STSI ke ISBI (Institut Seni Budaya Indonesia).

Share:

Opini: Mulailah Berpikir Untuk Pindah

Kemacetan kawasan kota, menjadi salah satu permasalahan bersama yang harus dicari solusinya.
Judul di atas sangat tepat dengan realita saat ini, dimana Indonesia dengan Pulau Jawa sebagai pusat dari segala koordinasi pemerintahan dan permukiman penduduk. Sudah sedikit sekali lahan hijau dan terbuka yang ada di pulau ini, semuanya penuh oleh gedung-gedung kantor, pusat perbelanjaan, dan permukiman kumuh penduduk di setiap kota besarnya. Sampai-sampai banjir sudah merupakan suatu hal yang lumrah terjadi di pulau ini, karena air hujan tidak tahu kemana harus mengalir saat turun ke bumi.

Tak adanya daerah resapan untuk menampung air hujan tersebut, seringkali membuat kita sebagai penghuni pulau ini ketar-ketir sibuk mengamankan harta berharga milik pribadi saat hujan turun. Ditambah lagi dengan fakta semakin banyaknya daerah padat penduduk, maka semakin tinggi pula tingkat resiko terjadinya kebakaran akibat petir yang menyambar tiang listrik saat hujan di daerah permukiman penduduk. 

Selain itu, jalur pinggiran sungai yang semestinya menjadi “tembok penghalang” air saat hujan turun malah dijadikan tempat permukiman kumuh penduduk kelas bawah. Sungai juga tidak menjadi indah lagi untuk dilihat oleh mata tatkala sampah menumpuk di sungai yang menjadi penyebab pokok terjadinya banjir di kota besar pulau Jawa.

Walau sudah sering terjadi, nampaknya kita masih saja “membandel” tidak mau berpikir untuk menyehatkan lingkungan di Pulau Jawa ini. Kita masih saja protes terhadap kebijakan pemerintah terutama yang berkaitan dengan masalah lingkungan, tetapi disatu sisi kita juga masih mengacuhkan lingkungan. Buang sampah sembarangan adalah contoh terbesarnya, kita semua seringkali masih menganggap remeh aturan ini. 

Padahal disadari atau tidak, itu berdampak besar pada lingkungan. Jika kita selalu menerapkan perilaku hidup sehat kepada lingkungan, dengan membuang sampah ke tempat sampah saja, misalnya, kita tidak perlu repot-repot melakukan protes ke pemerintah bahkan sampai demonstrasi besar-besaran yang berujung kerusuhan soal lingkungan yang tak nyaman di daerah tempat tinggal kita.

Kepadatan permukiman penduduk khususnya kawasan kumuh juga dapat beresiko tinggi terkena longsor, bangunan-banguna rumah yang terlalu banyak dan kumuh menyebabkan tanah dibawahnya yang tak sanggup lagi menopang beban. Ini juga salah satu kebiasaan masyarakat kita yang selalu menganggap bahwa membangun umah bisa dimana saja. 

Padahal jika longsor sudah terjadi, mereka juga yang merasakannya. Sepertinya kita ini memnag sudah terbiasa untuk mengungsi ke tempat pengungsian hanya karena persitiwa yang berawal dari masalah sepele.

Karena kebiasaan buruk kita yang seperti inilah pembangunan negara terhambat karena setiap tahunnya APBN selain sering diselewengkan juga sering dipakai untuk pembangunan infrastruktur daerah yang sebenarnya tidak perlu. 

Seperti menambal tanggul yang jebol pinggir sungai daerah bekas banjir, yang selalu dilakukan dari tahun ke tahun, memboroskan uang negara saja. Padahal, ada hal lain yang lebih penting untuk dibenahi semisal infrastruktur pendidikan, konstruksi jalan-jalan darat, atau pembangunan jembatan tol laut, mengingat negara kita adalah negara kepulauan terbesar di dunia, jadi harus dihubungkan oleh jembatan dari pulau ke pulau.

Masalah sosial juga terjadi akibat lingkungan kota yang tidak indah untuk dilihat, misal, ketika ibukota Jakarta banjir besar penduduk setempat pasti langsung akan berkata bahwa ini adalah banjir kiriman dari daerah Bogor yang secara geografis letaknya lebih tinggi dibanding ibukota, padahal hukum sederhana air yang selalu mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang lebih rendah adalah faktanya. 

Sehingga yang terjadi warga pinggiran ibukota seringkali dijadikan kambing hitam oleh penduduk ibukota, padahal semua itu terjadi akibat ulah mereka sendiri yang tidak peduli dengan kondisi sungainya. Faktor pemerintah daerah dan pusat yang suka terlambat respon juga menjadi penyebab masalah sosial di daerah padat penduduk semakin besar.

Kita memang seharusnya lebih peduli terhadap lingkungan kita sendiri, tetapi entah mengapa sudah berkali-kali musibah datang menghampiri kita akibat kurangnya perhatian terhadap lingkungan, kita masih saja bisa tutup kuping dan mata sambil menganggap bahwa fenomena seperti itu adalah hal yang wajar untuk kita alami. 

Jika bencana besarnya sudah datang, bahkan merenggut korban jiwa yang banyak dan itu adalah keluarga-keluarga mereka sendiri, mereka sendirilah yang ujung-ujungnya menangis dan berteriak meminta bantuan kepada orang lain dan pemerintah akibat bencana yang sebenarnya karena ulah mereka sendiri.

Kembali lagi ke awal pembahasan, pulau yang kita tinggali ini memang sudah sesak untuk ditinggali. Tapi mengapa jutaan orang tiap tahunnya selalu datang berdutun-duyun ke pulau Jawa? 

Jawaban yang paling tepat mungkin adalah tinggal di pulau Jawa membuat taraf kehidupan mereka meningkat daripada tetap tinggal di desa yang lain pulau. 

Mengapa hal ini terjadi ? Karena kesenjangan pembangunan daerah, terutam yang dari wilayah timur Indonesia. Dalam hal ini pemerintah semestinya pula sadar, bahwa penduduknya tak hanya tinggal di Pulau Jawa saja. Namun ada banyak penduduk lainnya yang bahkan tinggal di daerah terpencil, seperti di Pulau Rote, Sangihe Talaud dan Sabang, yang mereka juga membutuhkan uluran bantuan dari pemerintah untuk membangun desanya.

Padahal jika pemerintah mau untuk memperhatikan warga-warga yang tinggal di luar Pulau Jawa dengan membangun infrastruktur penunjang kehidupan warga-warga di sana. Dijamin, masyarakat Indonesia pelosokpun akan berpikir dua kali untuk merantau ke Pulau Jawa, karena di desanya sudah tercukupi kebutuhan hidup dan lain-lainnya. 

Jika itu terjadi, maka masyarakat Pulau Jawapun tidak merasa terbebani hidupnya, akibat lingkungannya yang semakin kumuh, bau, panas, dan lembab yang juga berdampak kepada kerukunan masyarakat yang berasal dari suku yang berbeda.

Atau hal sebaliknya, yaitu dengan transmigrasi besar-besaran masyarakat Pulau Jawa ke pulau lainnya lalu bekerja sama dengan penduduk lokal untuk membangun desa dan kota kecilnya menjadi kawasan perindustrian yang sehat dan menguntungkan semua pihak. Sekali lagi, kalau langkah ini mau dilakukan pemerintah harus membantu para calon transmigran yang akan berangkat dengan menyediakan lapangan pekerjaan yang sesuai, dan perbekalan-perbakalan lainnya.

Jika itu semua belum terjadi sama sekali, dan pemerintah masih tutup kuping dan mata atas nasib rakyatnya akibat masalah lingkungan yang sudah bertahun-tahun tak kunjung selesai, lantas bagaimana solusinya? 

Solusinya adalah dari kita sendiri sebagai rakyat, mulai ikhlaskan hati untuk berlaku sehat terhadap lingkungan agar senantiasa nyaman untuk ditinggali. Kalau masih acuh juga? 

Ya, sudah sepantasnya kita mulai berpikir untuk pindah keluar dari Pulau Jawa agar kita juga merasakan apa yang mereka rasakan tinggal di desa terpencil. Daripada menjadi duri dalam daging, seorang kotor diantara kawanan yang bersih atau juga sangat kotor.
Share:

Musik: Belajar dari Musik K-Pop, Untuk Dunia Musik Indonesia yang Lebih Baik

K-Pop, brand industri musik pop Korea Selatan yang saat ini sudah mencapai level internasional.
Ya, musik K-Pop saat ini sedang mewabah dunia musik planet Bumi ini, berdasarkan dari asalnya genre musik ini yaitu negara Korea Selatan tempat awal mulanya K-Pop berada, awalnya beberapa tahun yang lalu genre musik ini hanya berkembang di Korea Selatan namun kini dampaknya meluas hingga seluruh penjuru dunia termasuk Indonesia.

Pertanyaannya adalah mengapa musik K-Pop bisa berkembang pesat seperti dewasa ini hingga seluruh dunia bahkan bisa menyaingi industri musik Barat yang condong ke Amerika ? Tentunya bukan faktor sim salabim bagi musik K-Pop untuk berkembang pesat.

Di bawah ini saya akan beberkan beberapa faktor mengapa musik K-Pop bisa berkembang pesat.

Yang pertama tentu dari artis atau musisi K-Pop itu sendiri, maksudnya adalah musisi K-Pop tidak terkenal secara mendadak muncul di Youtube lalu tenar sebentar setelah itu selesai tak terdengar lagi nama dan karyanya yang lain.

Di Korea Selatan mengandalkan fisik atau ketenaran orang lain semata tidaklah cukup untuk seseorang bertahan lama di dunia musik K-Pop, membutuhkan banyak proses agar bisa menjadi musisi K-Pop yang berkualitas dan tidak cepat turun panggung , proses itu dimulai dari tingkat audisi di perusahaan manajemen musik dan artis besar Korea Selatan.

Audisi ini melibatkan banyak calon trainee yang saling bersaing satu sama lain, setelah ditetapkan beberapa orang calon bintang, barulah para trainee ini dilatih hingga bertahun-tahun tergantung prospek dari pihak manajemen musik apakah para trainee ini akan dijadikan band, girlband, atau boyband bahkan penyanyi solo. 

Selama menjalani proses training status para trainee ini bisa berubah sesuai perkembangan bakat musiknya baik dibidang vokal, dance ataupun kemampuan penguasaan alat musik. Jika semakin menanjak besar kemungkinan ia akan menjadi musisi handal, tetapi jika semakin memburuk ia akan terdepak, tergantikan oleh calon trainee yang lain.

Metode training yang dilakukan oleh para perusahaan musik besar Korea Selatan tersebut kepada calon bintang musik K-Pop bertujuan untuk mengasah kemampuan bermusik dan melatih mental para calon musisi K-Pop jika sudah terjun ke masyarakat dengan lagu-lagu yang mereka bawakan. Selanjutnya, jika dianggap sudah cukup mumpuni kualitas bermusik serta vokal dan dance, para trainee ini barulah bisa proses rekaman album pertama atau mini album pertama. 

Maka tak heran para musisi K-Pop yang sudah populer di album pertamanya akan mudah bertahan lama hingga sekian tahun, ini yang tidak dimiliki oleh musisi Indonesia yang kebanyakan hanya sukses di lagu pertama selanjutnya malah tidak berkembang dan malah semakin tidak bertahan lama.

Faktor kedua yang mempengaruhi suksesnya musik K-Pop di dunia musik internasional adalah publikasi yang tinggi baik dari video teaser yang sekaligus mempublikasikan sang musisi K-Pop ataupun dari konser ke luar Korea Selatan dengan membawakan lagu-lagu berbahasa Korea, di kawasan Barat sekalipun. 

Mereka tidak malu akan bahasa mereka sendiri dan mereka biasanya jarang menggunakan lagu dengan lirik bahasa Inggris ketika melakukan konser di luar negeri. Ini yang kurang dari musik Indonesia, para stakeholder dan musisi Indonesia sepertinya kurang pede jika konser di luar negeri dengan menggunakan bahasa Indonesia dalam lirik lagunya.

Faktor terakhir yang membuat musik K-Pop menjadi salah satu genre musik yang paling berpengaruh di dunia saat ini adalah dukungan langsung dari Pemerintah Korea Selatan yang diwakili oleh Departemen Kebudayaan Korea Selatan yang setiap tahun menganggarkan sekitar 20% dana APBN Korea Selatan untuk kemajuan musik K-Pop. 

Karena Pemerintah Korea Selatan menganggap industri K-Pop ini adalah salah satu lahan yang bagus selain elektronik untuk menaikkan pendapatan negara.Sekali lagi dunia musik Indonesia seakan terabaikan oleh pemerintah,pemerintah yang diwakili Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Pemerintah sepertinya menyerahkan masalah musik kepada stakeholder lokal yang mungkin masih belum cukup pengalaman untuk mengorbitkan dan mempublikasikan musisi dan lagu Indonesia ke luar negeri. 

Padahal musik merupakan salah satu budaya yang tidak hanya wajib dilestarikan tetapi juga harus dipublikasikan kepada dunia luar untuk memperkuat identitas bangsa di mata dunia agar Indonesia tidak lagi menjadi bangsa yang terlalu “konsumtif” terhadap pengaruh dari negara lain terutama di bidang musik.

Jayalah selalu musik Indonesiaku…
Share:

Kesehatan: Jangan Langsung Bangun Setelah Mata “Melek”

Ilustrasi ekspresi bangun tidur.
Bangun setelah beristirahat tidur yang cukup memang suatu hal yang melegakan untuk tubuh. Karena tubuh terasa segar kembali setelah aktivitas padat yang melelahkan sepanjang hari kemarin. Namun siapa sangka, sebagian ahli kesehatan justru menganggap setelah sadar lalu mata melek dan langsung membangkitkan diri untuk memulai aktivitas adalah hal yang salah. 

Mengapa hal tersebut salah untuk dilakukan? Karena perubahan posisi mendadak dari berbaring ke berdiri dipengaruhi gaya gravitasi yang menyebabkan terkumpulnya cairan tubuh di bagian bawah. Sebanyak 500cc terkumpul di tungkai dan 250cc di bagian panggul, sehingga tekanan darah menurun. Keadaan ini segera direspon oleh tubuh dengan meningkatkan frekuensi denyut jantung dan tahanan pembuluh darah agar tekanan darah kembali normal.

Bagi yang memiliki kebugaran sirkulasi yang baik biasanya pengembalian kondisi tubuh setelah tidur hanya sampai 30 detik. Namun bagi yang kebugaran sirkulasinya buruk, akan mengakibatkan kegagalan respon tubuh terhadap perubahan kondisi tersebut dapat dirasakan seketika seperti: mata berkunang-kunang, pusing, lelah, keringat dingin, kesemutan, cemas. 

Bahkan jika dibiarkan, di masa depan dapat terjadi gangguan seperti : kenaikan tekanan darah, kenaikan kolesterol, serangan jantung bahkan stroke. Kondisi tersebut dapat diperburuk dengan adanya dehidrasi. 

Apalagi, hidup di negara tropis seperti Indonesia, membuat seseorang mudah mengalami dehidrasi. Kondisi cairan tubuh yang cukup merupakan modal utama bagi tubuh agar mampu bertahan menghadapi perubahan lingkungan di luar yang senantiasa berubah.

Supaya tubuh nyaman saat bangun tidur, sebaiknya jangan langsung berdiri, apalagi langsung mandi. Coba lakukan gerakan 3,5 M (3 x ½ Menit) berikut:

• Saat masih di tempat tidur, miringkan tubuh ke kanan selama 30 detik

• Setelah itu, duduk di tepi tempat tidur selama 30 detik

• Kemudian berdiri selama 30 detik, ditambah gerakan jinjit sebanyak 8 kali, untuk membantu memompa darah dari kaki kembali ke jantung.

• Akan lebih baik jika diteruskan dengan olahraga ringan.

Jangan lupa untuk minum sebelum tidur dan sesudah bangun tidur untuk menjaga asupan cairan bagi tubuh. Karena itulah, jika kita sudah bangun tidur jangan langsung bangkit untuk berdiri, berbaringlah sejenak terlebih dahulu, “ngulet-ngulet” dahulu, baru setelah itu berdirilah setelah kondisi tubuh sudah nyaman untuk memulai aktivitas kembali di pagi hari.
Share:

Ilmu dan Kecanggihan: Buku dan Handphone

Ilustrasi buku dan smartphone, sebagai bagian dari sinergi ilmu dan kecanggihan.
Sekarang ini eranya alat-alat canggih atau istilah kerennya adalah teknologi. Ya, banyak teknologi yang telah menjadi bagian dari hidup manusia sekarang ini, salah satu diantaranya teknologi komunikasi dan informasi (TIK). Handphone adalah salah satu contoh dari kemajuan teknologi komunikasi dan informasi. Terus, apa hubungannya antara handphone dan buku ? Hubungan antara handphone dan buku ada di sebuah bagian yang biasa kita sebut sebagai ilmu.

Ilmu, riwayat pembuatan handphone dapat ditelusuri dari sini. Dari hal saling kontak lewat telepon, menggunakan sinyal atau gelombang sama seperti telepon rumah dengan kode nomor. Lalu berkembang teknologi berbalas pesan teks yang terinspirasi dari surat menyurat lewat pos. 

Hingga kini berkembang lebih jauh, dengan bisa mengakses semua portal hal apapun dari dalam maupun luar negeri dalam bentuk jaringan internet. Semua kecanggihan ini berawal dari informasi dan ilmu yang berkaitan dengan teori-teori yang ada dalam buku.

Di era sekarang juga manusia sudah bisa mempelajari ilmu-ilmu yang ada di bumi ini dengan tinggal menekan atau mengklik pilihan yang ada pada handphone. Sudah tidak perlu repot-repot lagi pergi mencari buku untuk belajar. Namun setelah itu semua, dengan semakin canggihnya handphone apakah manusia lantas meninggalkan buku sebagai bahan informasi utamanya ? 

Saya rasa harusnya tidak, karena biar bagaimanapun buku tetap memiliki informasi dan pengetahuan yang lebih dalam dan lengkap, ketimbang dari aplikasi internet yang diakses lewat handphone.

Intinya, buku tetaplah sumber utama ilmu. Buku tetaplah acuan manusia untuk berkembang. Walau ada ungkapan tak semua hal yang ada dalam hidup ada di dalam buku. Tetap saja manusia dalam era modern seperti ini sebelum hadirnya inovasi baru dalam teknologi, memerlukan buku untuk menunjang kehidupannya. 

Karena bukulah merupakan sarana yang memungkinkan manusia untuk menikmati kehidupan yang jauh lebih modern. Buku adalah sarana yang bisa membawa manusia menuju peradaban yang jauh lebih baik. Dan ingatlah buku bisa melahirkan handphone, tetapi handphone tak bisa melahirkan buku.

Tak ada handphone jika tidak berawal dari ilmu dan informasi dari buku. Jadi karena itulah kita sebagai manusia sudah seharusnya membaca buku untuk menggali informasi, ilmu, dan juga menambah pengetahuan khususnya teknologi. 

Tetapi bukan berarti kita tidak boleh menggunakan handphone sama sekali. Kita tetap menggunakannya sebagai apresiasi kita terhadap pencipta handphone yang pasti teori pembuatannya berawal dari buku. Manusia harus tetap membaca buku agar kelak dirinya mampu lebih pintar daripada ponselnya dan jangan sampai terjadi hal sebaliknya.

Dengan membaca buku juga, siapa tahu kita manusia yang berasal dari generasi sekarang ini dapat menciptakan teknologi informasi dan komunikasi yang lebih canggih di masa depan. Iya, kan ?
Share:

Komunitas Angkot Gaul Bogor: Hobi & Kenyamanan Penumpang

Tampilan interior salah satu mobil angkot gaul Kota Bogor.
Buat Anda yang pernah atau sering main ke Kota Bogor dan sekitarnya, terutama dengan angkutan umum alias angkot. Anda pasti pernah menaiki angkot-angkot Kota Bogor yang terkenal sangat banyak nomor trayeknya dan sampai membuat Kota Bogor kini bukan hanya dikenal sebagai kota hujan lagi, melainkan kota sejuta angkot.

Nah, dari semua trayek angkot tersebut beberapa di antaranya angkot yang mendapat sebutan angkot gaul. Angkot gaul di sini, yaitu angkot yang memiliki sebuah fasilitas standar penunjang hiburan penumpang di bagian dalam mobil yaitu seperangkat alat sound system. Sound system ini terpasang di bagian dalam belakang angkot tersambung dengan pemutar musik yang ada di bagian depan dalam angkot dekat kursi supir.

Sang supir pun selain bisa menjalankan tugasnya selain mengantar penumpang ke tempat tujuan juga bisa memilihkan lagu yang cocok layaknya seorang DJ. Ada juga para supir yang menambah hiasan lain seperti minibar dan lain-lain untuk menambah keeleganan angkot.

Selain fasilitas tersebut, ternyata kumpulan angkot tersebut juga membentuk komunitas guna mempererat solidaritas sesama angkot gaul. Beberapa komunitas angkot gaul di Kota Bogor dan sekitarnya yang terkenal di antaranya Monster, Sexy, dan Saga (Salah Gaul).

Ciri khas dari komunitas angkot ini jika terlihat dari luar ialah tampilan eksterior angkot yang mirip dengan mobil pribadi yang dimodifikasi seperti bagian bawah mobil yang diceperin, penggunaan velg ban yang mirip seperti velg mobil balap, dan lampu depan-belakang yang warna warni terlihat jelas jika di malam hari. Selain itu, komunitas angkot gaul ini juga dibentuk karena tumbuh rasa kesamaan dalam hobi memodifikasi angkot.

“Kalo naik angkot yang model begini enak jadinya kita bisa lebih betah di dalem angkot sambal denger musik, jadi gak bete”, ujar Eni siswa SMA yang sering naik angkot gaul.

Hal ini pula yang menjadi salah satu faktor orang-orang di Bogor mau menggunakan angkot dalam perjalanan pergi atau pulang, karena kenyamanan dengan berbagai fasilitas di dalam angkot bisa membuat penumpang sejenak menghilangkan stress saat jalanan macet. Faktor lain adalah penumpang yang naik angkot karena alasan komunitas-komunitas tertentu.

“Sebenarnya kumpulan komunitas angkot yang ada di Bogor ini hanya biar pada saling kenal aja, biar tau sopir dari jurusan mana saja gitu”, ujar salah seorang supir 08 jurusan Citeureup-Pasar Anyar, Irman.
Share:

Friday, April 29, 2016

Menyukai Bau Sepatu Wanita, Pria Asal China Nekat Curi 160 Pasang

Ilustrasi ratusan sepatu yang dicuri oleh Yang, di Hubei, China.
Beijing - Seorang pria di Hubei, China sangat menyukai sepatu perempuan, sehingga dia mengoleksi berbagai jenis sepatu kaum hawa ini.

Sayangnya, pria tersebut mengoleksi dengan cara mencuri sepatu-sepatu itu. Saat ditangkap polisi, di kediamannya ditemukan 160 pasang sepatu perempuan berbagai jenis.

Tak hanya sepatu, pria ini juga "mengoleksi" sejumlah pakaian dalam dan pakaian perempuan. Semuanya dia curi dari para pekerja perempuan di sebuah perusahaan di dekat kediaman pria tersebut.

"Kami mendapat laporan dari lima atau enam karyawati kami yang mengaku telah kehilangan sepatu dan berbagai barang pribadi mereka, jadi kami memasang kamera CCTV," demikian pernyataan perusahaan tersebut.

Meski sudah memasang CCTV namun korban pencurian sepatu terus bertambah. Akhirnya manajemen perusahaan akhirnya memutuskan untuk melaporkan masalah ini ke kepolisian.

Beberapa hari kemudian, polisi menangkap seorang pria bernama Yang. Dia tertangkap basah sedang mencuri dua pasang sepatu.

Setelah diperiksa, polisi kemudian memeriksa kediaman Yang. Di sana polisi menemukan ratusan sepatu perempuan di balkon, di bawah tempat tidur hingga di dalam kamar mandi rumah Yang.

Setelah dihitung, semua sepatu "koleksi" Yang sudah mencapai 160 pasang. Lalu apa alasan Yang mencuri sepatu-sepatu itu?

"Bau sepatu-sepatu itu membuat saya bahagia," ujar Yang.

Saat kasus ini tersebar di dunia maya, para netizen memberikan komentar terhadap kasus yang aneh tersebut.

"Jika dia mencium bau sepatu saya, maka kegemarannya akan berhenti," ujar seorang netizen.

Meski aneh, namun polisi menangani kasus ini dengan serius. Polisi menganggap orang-orang seperti Yang dianggap ancaman tersembunyi bagi masyarakat.

"Orang dengan kegemaran seperti ini mungkin tak langsung membahayakan masyarakat, namun mereka adalah ancaman tersembunyi. Jika melihat orang dengan perilaku seperti ini, segera melapor," demikian imbauan kepolisian.

Sumber: Kompas.com & shanghaiist
Share:

Roti Bakar 234 Gang Kote

Lapak Roti Bakar 234 Gang Kote yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman, tak jauh dari Alun-Alun Kota Bandung.
Kali ini sedang berada di salah satu pusat kuliner Kota Bandung yaitu Roti Bakar 234 atau yang lebih di kenal dengan Roti Bakar Gang Kote.Roti bakar yang terletak di jalan Jenderal Sudirman, Kota Bandung ini, adalah salah satu roti bakar yang paling dicari warga Bandung dan sekitarnya.

Roti bakar ini sudah ada sejak 1969, menurut Ibu Nur, owner dari Roti Bakar 234, dahulu usaha roti bakar ini merupakan milik orang tuanya kini ia yang meneruskan usaha roti bakar tersebut setelah kedua orang tuanya tiada.

Ciri khas dari roti bakar ini yang juga membedakan dengan roti bakar lainnya adalah kualitas bumbu dan topping nomor satu. Termasuk cara membakarnya yang menggunakan arang, dan besi panggangan sate yang menjadi wadah untuk membakarnya.

"Dari areng, areng sama bumbu, kita bumbu kualitas nomer satu, terus orang-orang kan pake kayak kaleng gitu, nah kita mah pake areng." ujarnya.

Selain itu ada ciri khas lain dari roti ini, yaitu ukurannya yang besar mirip martabak berbeda dari roti bakar lain yang umumnya berukuran kecil. Soal variasi rasa, roti ini mempunyai 22 jenis varian rasa. Coklat, kornet, keju, kacang, dan bumbu lobi-lobi serta campuran adalah beberapa diantaranya.

Nah bagi kalian yang ingin mencicipi langsung roti ini, bisa langsung ke Roti Bakar 234 Gang Kote yang buka malam hari mulai jam 9 hingga jam 3 dini hari.
Share:

Kuliner Unik Ayam Lepaas

Potongan Ayam Goreng Bumbu yang bisa disesuaikan dengan selera pelanggan, yaitu Lepaas dan Lemas.
Kalian semua pasti pernah ke Bandung, kan? Ya, ibukota Provinsi Jawa Barat ini memang terkenal sebagai kota pelancong dari luar daerah khususnya Jakarta. Bagi pelancong dari luar kota yang datang ke Bandung, kota ini memiliki sejumlah spot pemandangan yang indah.

Selain itu kota ini juga terkenal dengan sejumlah panganan kuliner khas parahyangan dan daerah-daerah lainnya. Dari mulai restoran, cafe hingga gerobak pinggir jalan, berjejer kuliner khas dari kota ini. Es Goyobod, Seblak, Mie Dingin dan Gehu Pedas adalah beberapa diantaranya yang sering dinikmati pelancong.

Namun ada satu lagi, nih, kuliner Bandung lainnya yang gak kalah unik, yaitu Ayam Lepaas. Ya, Ayam Lepaas dari namanya saja udah bikin kita penasaran, kan? Panganan kuliner ini sebetulnya terdiri dari potongan daging ayam yang dibumbui dua bumbu spesial, yaitu Lepaas dan Lemas. Lepaas sendiri berarti lezat pedas dan Lemas yang berarti lezat manis.

Restoran ini sendiri terletak di Jalan Soekarno-Hatta berdekatan dengan kantor Kementerian Agama Bandung dan tak jauh dari perempatan Buah Batu. Menurut Kepala Unit cabang Soekarno-Hatta, Angga, saat ditemui kami (2/2) di tempat ia menuturkan, bahwasannya restoran ini sudah didirikan sekitar tahun 2012. Ia juga menambahkan, sebetulnya pemilik restoran ini bernama Pak Soeparno yang berasal dari Aceh.

Saat ditanya mengapa nama restoran ini Ayam Lepaas, Angga mengatakan pemberian nama ini hanya untuk menarik minat pengunjung belaka. Di samping itu, selain di Soekarno-Hatta, ada juga cabang restoran lainnya di daerah Mohammad Toha dan Rancaekek. 

Angga juga mengatakan bahwa sebenarnya kuliner Ayam Lepaas ini berasal dari Aceh, kampung halaman sang pemilik. Lalu ia juga menambahkan, omset penjualan perbulan dari restoran ini mencapai 100 juta rupiah. Untuk harga satu porsinya sendiri Paket Ayam Lepaas berkisar 17.500 rupiah dan Paket Ayam Lemas juga berkisar 17.500 rupiah.

Selain itu, kami juga mewawancarai beberapa pelanggan yang sedang makan di restoran Ayam Lepaas, diantaranya Bu Ati yang berprofesi sebagai pengajar. Menurut Bu Ati yang baru pertama kali makan di restoran ini, rasa Ayam Lepaas lezat dan enak serta cocok di lidah. 

Ia juga menambahkan “harganya juga standar kok, pas sama kantong”. Tapi menurutnya porsi nasi masih terlalu sedikit, “untuk orang yang sedang diet mungkin porsinya cukup” ujarnya.

Tapi apapun itu, gak ada salahnya kan, kalau kalian main ke Bandung kemudian menyantap kuliner lezat ini. Sesuai dengan namanya deh, Ayam Lepaas dan Lemas. Lezat Pedas dan Lezat Manis.
Share:

Profil Asep Wahyu

Asep Wahyu (55) pendiri sekaligus pengajar Jaipongan di Sanggar Tari Ringkang Gumiwang, Bandung. Ia tetap mempertahankan eksistensi Jaipongan sebagai tarian tradisional Jawa Barat di tengah maraknya modern dance saat ini.
Kiri…..kiri dulu….. baru kanan…… kanan……. puter kebelakang…

Begitulah suara Asep Wahyu yang sedang melatih anak didiknya tari Jaipongan di Sanggar Ringkang Gumiwang. Sanggar yang berlokasi di Yayasan Pusat Kebudayaan, Jalan Naripan Kota Bandung ini adalah salah satu sanggar tari yang tertua di Jawa Barat.

Kang Asep, begitu ia disapa mengatakan bahwa sanggar tari ini telah ada sejak 1983. Namun saat itu statusnya masih berdiri sendiri sebelum kemudian diambil alih oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemerintah Provinsi Jawa Barat tahun 2000.

Ia mengaku belajar langsung tari Jaipongan dari Gugum Gumbira, sang penemu tari Jaipongan tersebut di awal era 80 an. Kang Asep juga menambahkan, bahwa dahulu Gugum Gumbira juga sering mengajar Jaipongan langsung di sanggar ini.

Ia tetap bertahan di dunia tari Jaipongan selama 33 tahun karena menari Jaipongan adalah satu-satunya keahlian yang ia miliki. “Dulu gak punya kerjaan tapi karena udah netep disini, ya udah weh disini, tapi lama-lama jadi pekerjaan” ujarnya.

Pria kelahiran Bandung 55 tahun silam ini juga menceritakan pengalaman pribadinya sebagai guru tari Jaipong. “Kalau dulu mah, sanggar cuma disini, jadi yang dari Cimahi, Cibiru, Sumedang, Tanjungsari, Padalarang, bahkan ada yang dari Sukabumi dan Cianjur belajarnya ya kesini” begitu menurutnya.

Begitu ditanya mengapa tari Jaipongan identik dengan perempuan ia mengatakan, tari Jaipongan ini asalnya dari kreasi tarian tradisional sebelumnya. Jadi, semua kalangan dari anak kecil hingga kakek-nenek, pria maupun wanita bisa menarikannya.

Ia mengatakan, juga ada gerakan khusus untuk laki-laki, hanya saja sedikit berbeda dengan gerakan tari Jaipongan untuk perempuan. “Asal pelatihnya bisa mengkreasikan gak masalah”, ucapnya.

Disinggung tentang tari Jaipongan yang lekat dengan unsur erotis ia mengatakan, tari Jaipongan itu adalah tarian tradisional yang banyak kreasi dan tak harus yang menonjolkan lekak-leku tubuh dalam praktiknya. “Itu tadi tinggal bagaimana pelatih sanggarnya saja, apakah ia bisa menciptakan kreasi lain dalam gerakan yang tidak membuat tari tersebut menjadi erotis”, tambahnya.

Kang Asep juga mengatakan, bahwa dahulu Jaipongan sering dipentaskan dalam acara hajatan di perkampungan penduduk, namun kini tari Jaipongan hanya dipentaskan saat acara seremonial kenegaraan di gedung pemerintahan saja. “Malah jadi kurang merakyat”, tuturnya.

Tur keluar negeri dalam rangka mempromosikan tari Jaipongan juga sudah sering ia lakukan. Thailand, Korea Selatan, Amerika Serikat, bahkan hingga keliling Eropa.

Namun, kurangnya perhatian pemerintah dalam membantu melestarikan tari Jaipongan saat ini dan semakin maraknya modern dance. Membuat Kang Asep gusar akan eksistensi tari Jaipongan, “Dulu mah banyak laki-laki, perempuan juga ikut belajar di sini”, ucapnya.

“Sekarang hanya tinggal beberapa orang saja yang masih mau belajar Jaipongan”, tambahnya. Dengan perubahan zaman ia mengatakan jangan sampai tari Jaipongan menjadi hilang atau malah diakui oleh negara lain sebagai kebudayaannya.
Share:

Labels

Recent Posts

Unordered List

Pages